Pingin liburan ke Korea tapi budget gak cukup? Kamu bisa datang ke kampung Korea Made In Indonesia di kota Bau-bau ini.
Penasaran seperti apa serunya liburan ala Korea dengan suhu yang agak panas? Makanya kesini, dong!
Dimana ya kampung Korea-nya?
Kampung ini ada di poros kota Bau-Bau menuju kabupaten
Buton. Tepatnya, di kecamatan Sorawolio Sulawesi Tenggara.
Sulawesi? Iya, Sulawesi bro! Masih di negara kita loh! Untuk sampai ke kampung Korea ini, kamu perlu menempuh perjalanan yang Jaraknya sekitar 15 kilometer dari kota Bau-Bau.
Sulawesi? Iya, Sulawesi bro! Masih di negara kita loh! Untuk sampai ke kampung Korea ini, kamu perlu menempuh perjalanan yang Jaraknya sekitar 15 kilometer dari kota Bau-Bau.
Kok bisa disebut kampung Korea?
Nah, ini nih yang pastinya menjadi pertanyaan penting yang
memantik rasa penasaran sobat semuanya. Menurut kalian kenapa di sebut Kampung
Korea? Kalau jawaban sobat Koar adalah ‘pasti karena penduduknya warga
keturunan Korea’, itu salah BESAR!
Alkisah, ternyata bahasa Cia-cia yang menjadi bahasa daerah
suku Laporo di sini, punya kesamaan dengan aksara Korea. Ingat ya, hanya
aksaranya saja yang mirip. Padahal aksara hangeul itu ribet kan? Siapa sangka
di pedalaman Indonesia aksara tersebut menjadi warisan budaya turun-temurun.
Keren gak sih?
Dan pembuktian yang lebih otentik lagi adalah hasil
penelitian ilmuwan Korea selama 11 tahun, ternyata menurut mereka bahasa
Cia-cia memang ada persamaan dengan penulisan aksara hangeul.
Aksara Hangeul ada dimana mana!
Semenjak di resmikan oleh pemerintah kota Bau-Bau pada 2009
lalu. Aksara hangeul resmi dipakai untuk penulisan bahasa Cia-cia.
Semua marka jalan di kecamatan Sorawolio ditulis dengan aksara hangeul. Bahkan sejak tahun 2013, aksara hangeul sudah masuk kedalam kurikulum mata pelajaran di sekolah loh!
Tentu saja bukan bahasa Korea asli yang mereka pelajari, mereka hanya melestarikan bahasa Cia-cia. Agar generasi mereka tidak melupakan bahasa leluhurnya.
Semua marka jalan di kecamatan Sorawolio ditulis dengan aksara hangeul. Bahkan sejak tahun 2013, aksara hangeul sudah masuk kedalam kurikulum mata pelajaran di sekolah loh!
Tentu saja bukan bahasa Korea asli yang mereka pelajari, mereka hanya melestarikan bahasa Cia-cia. Agar generasi mereka tidak melupakan bahasa leluhurnya.
Maka, jangan terkejut ketika kamu melihat papan nama sekolah
juga bertuliskan aksara hangeul. Karena disini aksara tersebut sudah resmi
dipakai.
No comments:
Post a Comment