Jika harus
memberi angka antara 1 sampai 10. Dengan pertanyaan “Seberapa banyak kamu suka
menulis?” tanpa berpikir panjang, aku akan memberikan angka 10. Kalau bisa lebih,
aku akan memberikan lebih banyak angka!
Sungguh, aku tidak tahu seberapa banyak angka yang harus kutulis untuk menggambarkan seberapa suka dan seberapa cintanya aku dengan kegiatan menulis ini.
Kurasa, seluruh angka ditambahkan nol sebanyak-banyaknya, tetap masih belum cukup. Karena, aku menyukainya lebih dari itu.
Sungguh, aku tidak tahu seberapa banyak angka yang harus kutulis untuk menggambarkan seberapa suka dan seberapa cintanya aku dengan kegiatan menulis ini.
Kurasa, seluruh angka ditambahkan nol sebanyak-banyaknya, tetap masih belum cukup. Karena, aku menyukainya lebih dari itu.
Aku suka menulis. Sangat-sangat suka!
Jika di
izinkan untuk menulis beberapa jam saja setiap pagi, pasti aku akan melakukan
pekerjaan lain dengan sangat baik, bahkan sangat sempurna.
Karena bagiku,
bisa punya waktu untuk diri sendiri, menulis sesuka hati, adalah kemewahan
tiada tara. Jadi, aku akan sangat-sangat bahagia jika bisa mendapatkan
kesempatan untuk melulis, walau hanya sebentar saja.
Sedikit catatan.
Kenapa aku berkata ‘jika diizinkan menulis’. Terdengar sepertinya waktu yang aku
miliki, bukan milik ku sepenuhnya. Ya, memang begitu kenyataannya.
Sekarang,
waktu 24 jam adalah bukan milik ku sepenuhnya. Aku mahasiswa, aku juga
berkerja. Sisa waktu yang ada hanya untuk tidur dimalam hari.
Mengapa menulis terasa sangat menyenangkan?
Aku tidak
tahu. Yang aku tahu, aku tidak pernah merasakan sedih yang teramat sangat,
kecewa yang teramat sakit, depresi, dan segala keterpurukan lainnya. Aku tidak
pernah mengalami itu selama aku menulis.
Walau masalah
selalu ada. Kekecewaan selalu ada. Tapi, semuanya akan berlalu begitu saja. Seolah
tak pernah terjadi apa-apa. Lalu, aku akan kembali tersenyum bahagia seperti
sebelumnya. Ini sangat ajaib!
Menurut yang
aku baca dari berbagai sumber. Katanya, menulis memang bisa menjadi therapy
bagi jiwa. Menulis juga bisa membuat orang lebih awet muda, membuat orang lebih
bagus tutur bicaranya, dan banyak manfaat lainnya.
Tapi, aku
menulis bukan karena mengharapkan apapun dari segudang manfaat yang ada. Aku menulis
semenjak aku belum tahu apapun manfaat dari menulis itu. Aku hanya suka
berkata-kata pada diri sendiri. Aku hanya suka menulis diary.
Semua hal
yang mengganggu pikiranku akan kutulis disana. Semua rasa; dari rasa sedih yang
menyayat hati, sampai rasa berbunga-bunga, semuanya kutulis dalam diary.
Kini aku jarang menulis diary. Menurutku, menulis bisa dimana saja. Akan lebih baik menulis titempat-tempat yang bisa dibaca orang lain. Bukankan sangat menyenangkan jika tulisan kita bermanfaat bagi orang lain?
itulah yang saat ini aku lakukan. Aku ingin menulis untuk semua orang. Aku ingin pikiranku tersampaikan.
Jadi, jika kamu bertanya seberapa banyak yang aku dapatkan dari menulis? Jawaban nya tidak bisa diungkapkan dalam jumlah angka dan kata-kata. Sangat-sangat banyak! Tak terhingga!
Kini aku jarang menulis diary. Menurutku, menulis bisa dimana saja. Akan lebih baik menulis titempat-tempat yang bisa dibaca orang lain. Bukankan sangat menyenangkan jika tulisan kita bermanfaat bagi orang lain?
itulah yang saat ini aku lakukan. Aku ingin menulis untuk semua orang. Aku ingin pikiranku tersampaikan.
Jadi, jika kamu bertanya seberapa banyak yang aku dapatkan dari menulis? Jawaban nya tidak bisa diungkapkan dalam jumlah angka dan kata-kata. Sangat-sangat banyak! Tak terhingga!
No comments:
Post a Comment