Ada 4 Hal Yang Mempengaruhi Kita Dalam Memecahkan Masalah. Diantara 4 Hal ini, Manakah Yang Paling Sering Kamu Lakukan? - Halimah Daily
Banner IDwebhost

Home Top Ad

Post Top Ad

Saturday, October 21, 2017

Ada 4 Hal Yang Mempengaruhi Kita Dalam Memecahkan Masalah. Diantara 4 Hal ini, Manakah Yang Paling Sering Kamu Lakukan?

Problem Solving : Google
Selaku manusia yang masih hidup di dunia ini, tentu kita tak pernah luput dari masalah. 

Lenka mengatakan dalam lirik lagunya bahwa Masalah adalah teman, sekaligus musuh kita. Sudah pernah mendengar lagunya? Ini dia liriknya, cekidot!


Baca Juga : Gaya Casual dan Gaya Formal Dalam Berkomunikasi


Trouble will find you, no matter where you go, oh oh
Masalah, dia akan menemukanmu, kemanapun kau pergi, oh oh

No matter if you're fast, no matter if you're slow, oh oh
Entah dirimu cepat, entah dirimu lambat, oh oh

The eye of the storm or the cry in the morn, oh oh
Pusat badai atau isak tangis di pagi hari, oh oh

You're fine for a while but you start to lose control
Beberapa saat kau baik-baik saja namun kau mulai kehilangan kendali
...

(Lenka-Trouble Is A friend)

Inilah gambaran masalah yang mengerikan. Selalu saja mengikuti kemanapun kita pergi.


Tahukah kamu, ketika sebuah masalah sedang kamu coba untuk memecahkannya, sebenarnya kamu tidak sadar sedang dipengaruhi oleh 4 hal berikut ini.


1. Motivasi. 

Dalam situasi ini, kamu akan terjebak dalam dua hal.

Pertama, motivasi yang tinggi. Ketika hasrat terlalu menggebu-gebu, kamu tidak bisa berpikir jernih dan menemukan solusi yang lebih masuk akal.

Kedua, motivasi yang rendah. Ketika kamu kurang termotivasi, kamu akan teralihkan dari titik fokus. Kamu hanya akan bermalas-malasan untuk menyikapi masalah tersebut.


2. Kepercayaan dan sikap yang salah.

Pernah melihat orang yang tetap bersikeas dengan argumennya meskipun argumen itu dianggap hal yang salah oleh semua orang? Sikap ini bisa berbahaya jika dipakai untuk menyelesaikan masalah.

Kita tidak bisa menemukan jalan keluar yang benar jika memiliki kepercayaan dan dikap yang salah sejak awal. Jika ini tetap kamu lakukan, jangan heran jika orang menilai kamu sebagi orang yang egois.


3. Kebiasaan.

Pernahkah kamu mendengar ungkapan bahwa : yang biasa itu belum tentu benar? Jika kamu terperangkap dalam kebiasaan menilai sesuatu dari satu sisi saja, maka kamu akan menjadi pribadi yang tidak kritis. Itulah sebabnya kenapa banyak orang awam percaya begitu saja terhadap mitos-mitos dari nenek moyang mereka. Padahal jelas-jelas mitos itu salah.


4. Emosi.

Mendengar kata emosi, yang tergambar pertama kali di pikiran kita adalah orang sedang marah-marah, benar? Ya, marah itu memang bagian dari emosi. Namun emosi bukan hanya tentang marah semata.

Emosi itu adalah gambaran perasaan seseorang. Bisa dalam bentuk marah, senang, sedih, dsb. Dalam menyelesaikan masalah, kita sering terjebak dalam situasi yang emosional, istilah kekiniannya BAPERAN. Coba bayangkan kalau kamu bermasalah dengan orang baperan. Pasti masalahnya gak kelar-kelar.

Nah, sudah tahu kan kalau masalah yang selama ini kamu hadapi telah teratasi berkat 4 hal tersebut? Untuk kedepannya, semoga kita jadi lebih bijak, ya. Amin.

#salamkomunikasi ^_^

No comments:

Postingan Terbaru

Hey, Kok Sedih? Perlu Sedikit Motivasi Untuk Move On?

Halimahdaily.com - Bukan begini cara menjalani hidup. Membuang banyak waktu dengan bertanya 'apa salahku?'. Tak perlu tanyakan i...

Translate

Post Bottom Ad

Halaman