Apa Sih Yang Keren Dari Jurusan Komunikasi?

Buat kamu yang penasran pengen kepoin anak komunikasi. Pas banget nih, aku bakalan buka-bukaan tentang kuliah di jurusan yang satu ini.

Barangkali ada yang berminat pengen kuliah di jurusan ini, atau sekedar kepo doang.

Apa yang keren dari jurusan ini?

Banyak banget guys! Sampe-sampe gak kehitung. Hehe. Lebay, yak?

Enggak guys, ini serius. Perlu aku sebutin satu-satu? Baiklah..

Pertama, kamu jadi jago nulis.

Pinter nulis emang jadi ciri khas anak komunikasi. Rasanya mustahil kalo anak komunikasi gak jago nulis. Walaupun ada sih, satu-dua orang. Tapi secara umum, mereka sebenarnya bisa, cuma males aja munkin. :)

Aku sendiri ngerasa kuliah di jurusan ini benar-benar mengasah bakatku untuk menjadi penulis.

Sejujurnya, aku udah suka nulis sejak SMP. Suka nulis-nulis diary, bikin cerpen dan artikel-artikel ala anak-anak.

Sampai akhirnya aku bercita-cita ingin jadi penulis. Makanya aku pilih jurusan ini sebagai pilihan pertama saat tes masuk kuliah dulu.

Jurusan lain yang menjadi pilihan ke dua dan ketiga saat itu, jurusan Psikology, sama jurusan sastra bahasa indonesia kalo gak salah.

Syukurlah takdirku berbanding lurus dengan hasrat dan keinginanku.

Sekarang aku benar-benar telah belajar keras untuk menjadi penulis produktif. Dalam sehari, aku udah bisa menulis 15 artikel lho. Keren, kan? Hehe.

Alasan kedua kenapa jurusan ini keren adalah, karena kami belajar tentang pembuatan film, siaran radio, mengedit foto, mengedit audio dan vidio, membuat majalah, belajar desain grafis, dan banyakkkkk lagi yang lainnya.

Intinya, kami jadi serba bisa dalam hal apa saja. Lapangan kerja yang memungkinkan bisa menerima lulusan dari jurusan komunikasi juga luas terbentang.

Anak komunikasi bisa ditempatkan dibagian mana aja, karena memang punya kemampuan multytasking. Jempolan deh pokoknya!

Alasan selanjutnya, kuliah di jurusan ini menjadikan kita pribadi yang lebih dirindukan. (Haha). Aku serius guys! Jangan ketawa dulu.

Kenapa aku bilang begitu? Aku punya alasan yang bener-bener kuat.

Sejak aku kulaih di jurusan ini, aku pelan-pelan belajar menjadi lebih baik dalam berinteraksi dengan orang.

Dulunya aku sangat cuek bebek.

Prinsip aku dulu "Serah deh loe mau bilang apa, yang penting gue happy". Segitu cueknya aku yang dulu!

Tapi, sejak aku belajar komunikasi interpersonal, komunikasi antar budaya, komunikasi kelompok, komunikasi persuasif, dan beberapa mata kuliah lain yang berkaitan dengan akhlak, aku langsung seperti dapat pencerahan gitu guys!

Ternyata ke-cuek-an aku selama ini tuh enggak banyak membantu dalam menjalin hubungan baik dengan orang-orang. Justru malah mengacaukan huubungan yang ada.

Sebelum aku mengakhiri cerita ini, aku mau bilang ke kalian;