Halimahdaily.com--Dalam drama Oh My Geum-bi. Tokoh bernama Cha Chi Soo awalnya berkepribadian buruk dan selalu ingin mencelakai mantan sahabatnya Mo Hwi Cheol karena dendam masalalu.
Chi Soo berubah menjadi sosok yang lebih baik ketika bertemu gadis kecil bernama Yoo Geum-bi. Anak itu tidak jelas siapa ayahnya, karena ibunya banyak berkencan dengan laki-laki dimasa mudanya dulu.
Salah satu orang yang berkencan dengan ibu Geum-bi adalah Mo Hwi Cheol dan Cha Chi Soo. Siapapun yang menonton drama ini, awalnya akan menebak-nebak ayah Geum- bi antara Hwi Cheol atau Chi Soo.
Tempramen Chi Soo yang menjadi lunak saat bertemu Geum-bi, dan keterikatan hati Hwi Cheol pada Geum-bi membuat kedua orang ini terlihat sama-sama seperti ayah Geum-bi.
Namun, Hwi Cheol mungkin lebih beruntung, karena Geum-bi menganggapnya sebagai ayah kandungnya. Sedangkan Chi Soo hanyalah seorang ajjusi bagi Geum-bi.
Suatu hari, saat Chi Soo dan Hwi Cheol sudah berdamai. Mereka bertemu untuk membicarakan Geum-bi.
Chi Soo bertanya "Bagaimana rasanya menjadi ayah?"
Hwi Cheol yang memang tidak berpendidikan tinggi, pemikirannya sangat sederhanya. Ia hanya menjawab "rasanya seperti.. memiliki sebutir telur besar dan hangat tumbuh didalam hatimu"
Mungkin maksud Hwi Cheol adalah hatinya menjadi hangat penuh kasih sayang, semenjak Gem-bi datang dan mengaku sebagai anaknya.
Hwi Cheol juga menjadi hampa ketika harus jauh dari Geum-bi. Apalagi harus kehilangan Geumbi suatu hari nanti saat penyakit Geumbi merenggut nyawanya.
Hwi Cheol : "Aku berharap Grumbi dan aku bertukar tempat".
Chi Soo : "Sekarang kau terdengar seperti seorang ayah"
Hei Cheol : "Ayahku juga pasti akan mengatakan hal demikian saat aku sakit".
Omo.. beginikah percakapan para ajjusi saat anak mereka sakit? Bikin terharu, ya.
Tiba-tiba aku jadi rindu sama ayah. Saraghae aboeji!
No comments:
Post a Comment