ilustrasi Tsunami |
Halimahdaily.com - Kata Tsunami berasal dari bahasa Jepang. Tsu berarti pelabuhan, dan Nami berarti gelombang. Tsunami sering terjadi di Jepang. Sejarah Jepang mencatat setidaknya 196 tsunami telah terjadi (Wikipedia)
Sebelumnya, tsunami disamakan dengan gelombang pasang. Namun
belakangan persepsi ini telah dibantah, terutama oleh komunitas peneliti. Menurut
para peneliti, gelombang pasang tidak ada hubungannya dengan tsunami.
Sedangkan gelombang pasang merupakan fenomena alam yang
disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. Gaya gravitasi
menarik air laut ke arah bulan dan Matahari kemudian menghasilkan dua tonjolan
pasang surut gravitasional di laut.
Meskipun penampakan tsunami menyerupai gelombang pasang yang
tinggi, tatapi tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan
perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor
maupun meteor yang jatuh ke bumi.
Sejauh ini, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut.
Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus,
misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Tsunami dan gelombang pasang sama-sama menghasilkan
gelombang air yang bergerak ke daratan, namun dalam kejadian tsunami, gerakan
gelombang jauh lebih besar dan lebih lama, sehingga memberika kesan seperti
gelombang pasang yang sangat tinggi. Efek Tsunami juga lebih dahsyat
dibandingkan dengan efek gelombang pasang.
No comments:
Post a Comment