Halimahdaily.com - Ada masa dimana aku hanya ingin berteman sepi, sndirian. Menjajah waktu sambil melangkahi bulan. Orang-orang disekitar terasa asing. Mereka mengenal ku, tapi aku tidak. Mereka berbisik-bisik menyebut ku sombong. “Maklumlah orang yang sudah lama hidup di kota”, katanya.
Masabodo.
Aku senang dicibir orang-orang. Serasa punya bejana besar
penampung pahala. Gossip demi gossip menarik pahala dari mereka yang
bercuap-cuap menggunjingku. Dosa bagi mereka, pahala bagiku. Tertuang, tumpah
ruah dalam bejana penampung pahala milikku. Panen setiap saat. Penuh, tak
pernah surut.
Siapa bilang aku gadis kota yang berbeda? Aku masih gadis desa yang sama. Yang mencintai dengan
segenap jiwa. Hanya saja aku agak puitis dan agak romantis.
Aku tidak duduk-duduk di teras rumah dengan rambut tergerai
basah dan pipi dipulas merona untuk sekedar menunggu jejaka idaman pulang dari
ladang. Aku menunggu kekasihku pulang sambil duduk didahan pohon jengkol
belakang rumah sambil menulis puisi.
Aku tidak merias wajah dengan perona pipi. Aku merawatnya
dengan potongan-potongan timun setiap sebelum tidur. Cantik menurutku adalah
kulit yang segar, bukan kulit yang terlihat segar padahal kering oleh bedak.
Aku tidak berkumpul dengan para gadis setelah mandi di sore
hari sambil bertukar cerita tentang pujaan hati atau cerita putus cinta. Aku
lebih suka menulis novel cinta tentang kekaihku yang jauh disana.
Mungkin, menurut orang aku berbeda. Tapi aku masih sama. Aku
gadis desa yang mencintai sepenuh jiwa.
Biarlah gadis-gadis mengira aku enggan bergaul sebab sombong,
biarlah perjaka-perjaka kampung putus asa padaku sebab aku enggan didekati.
Ada seseorang yang kunanti. Seseorang yang namanya kutulis
dalam novel cinta yang kuterbitkan setiap pagi. Tercetak tebal di daun pelepah
pinang. Syairku merdu menyebut nama kekasihku.
Kelak, bila kuputuskan tali yang mengikat tubuh dan usiaku. Kuharap kau memilihku
-kutipan puisi Oka rusmini-
Hei, lelaki yang kutulis namanya setiap hari. Jika aku benar-benar berbeda. Maukah kau tetap memilihku?
No comments:
Post a Comment