Pengorbanan Seperti Apa Yang Pernah Kamu Lakukan Demi Cinta? - Halimah Daily
Banner IDwebhost

Home Top Ad

Post Top Ad

Friday, April 19, 2019

Pengorbanan Seperti Apa Yang Pernah Kamu Lakukan Demi Cinta?



Halimahdaily.com - Ini hanyalah tentang sabar. Sabar melakukan sesuatu dengan tepat dan benar.

Ada seorang dalam hidupku yang memberiku makna sabar dalam cinta. Ia memancing kesabaranku setiap harinya. Sampai pada suatu hari, saat aku merasa lelah bergelut dengan cemburu dan amarah, disitulah kutemukan kenyataan bersabar lebih indah dari kapanpun.

Saat itu, mungkin dia tidak sadar telah membuatku berpikir lebih bijak soal cinta dan kesabaran. Bahkan mungkin dia sendiri tidak atau belum menemukan pelajaran seperti itu.

Darinya aku tahu banyak soal menata hati, soal menjaga rahasia agar tetap pada tempatnya, juga soal mengelola rasa agak tidak terlihat seperti apa adanya.

Sabar bukanlah semata-mata tentang mengelus dada dan mengalah. Tapi, sabar juga tentang berhenti sejenak untuk memilih keputusan yang tepat.

Kita punya dua tangan. Ada segelas air yang harus diminum karena hausnya tenggorokan tak tertahankan. Mau minum dengan tangan kanan atau tangan kiri, adalah pilihan.

Ketika tangan kiri sudah meraih gelas, sepersekian detik lagi gelas itu sampai ke bibir, tiba-tiba kita ingat bahwa tidak dianjurkan makan dan minum dengan tangan kiri. Lalu, dengan kesadaran penuh gelas itu dipindahkan ke tangan kanan. Kemudian, barulah air diteguk dengan nikmatnya.

Itulah sabar. Berhenti ketika kita sadar telah berbuat salah.

Selama perjalanan hidupku, aku juga telah banyak bertemu orang bijak. Salah satu orang bijak itu berkata ;

Saat aku tahu bahwa ini tidak benar, lebih baik bagiku untuk memulai dari awal dan merubah segalanya. Daripada aku harus terus melanjutkan kesalahan.

Aku sangat ingat momentum ketika kata-kata ini diucapkan. Saat itu, aku sendiri tengah dilanda badai kegalauan antara bertahan dalam kesalahan atau melepaskan dan memulai segalanya dari awal. Kata-kata itulah yang terus menguatkan ku untuk punya pendirian.

Ketika galau, semua orang menjadi labil. Ia tidak akan kembali stabil kecuali menarik diri untuk bersabar.

Apa yang sudah kamu korbankan demi cinta? Aku telah mengorbankan kesabaran. Bagaimana dengan kamu?

Menurutmu, Apa Itu ‘Cinta’?

No comments:

Postingan Terbaru

Hey, Kok Sedih? Perlu Sedikit Motivasi Untuk Move On?

Halimahdaily.com - Bukan begini cara menjalani hidup. Membuang banyak waktu dengan bertanya 'apa salahku?'. Tak perlu tanyakan i...

Translate

Post Bottom Ad

Halaman