Tahukah kamu. Bos bukanlah malaikat. Dia juga bukan tuhan.
Jadi, kamu tak perlu berlebihan. Dia hanya tahu apa yang kamu lakukan saat
melihatnya. Saat dia tak melihatnya, dia tak perduli sama sekali. Kamu lelah
dan banyak berkorban, sekali lagi, siapa yang perduli?
Jangan berpikir ingin menjadi seseorang yang bisa di
andalkan. Karena itu bukanlah hal yang menyenangkan. Cobalah buktikan kalau
kamu tak percaya. Jika segala-galanya dibebankan diatas pundakmu, apakah kamu
tidak merasa kelelahan?
Terpilih sebagai karyawan kesayangan bos bukanlah sesuatu
yang istimewa. Suatu saat kamu akan menyesalinya. Karena sesungguhnya bos sama
sekali tak pernah memperdulikanmu dengan sungguh-sungguh. Mereka hanya butuh
jasamu saja. Kalau kamu masih berguna, maka kamu di andalkan. Tetapi kalau kamu
tak lagi berguna, maka untuk apa lagi mengandalkanmu?
Jika bos dekat denganmu. Itu karena dia merasa bahwa kamu
miliknya, kamu adalah orang-orangnya. Kamu adalah suruhannya. Maka jangan ke-ge-era-an.
Bahkan ketika dia sangat bangga kepadamu. Dan selalu menjadikanmu orang pertama
yang dia andalkan. Itu hanya sebatas bos dan karyawan. Tidak lebih. Kamu sekali-kali
jangan pernah berharap akan setara dengannya. Jangan pula bermimpi menjadi
temannya. Karena jika pun dia bilang kalian berteman. Itu hanya angin segar
yang meniup sesaat. Hanya untuk menyenangkanmu saja. Sejatinya kamu bukanlah
sia-siapa baginya.
No comments:
Post a Comment