Apa Adegan Klise di Sinetron-sinetron Indonesia Yang Paling Kamu Benci?

Halimahdaily.com--Menurutku, sinetron Indonesia tidak terlalu menarik untuk ditonton. Karena banyak adegan klise yang mudah ditebak, alur yang begitu-begitu saja, tidak kreatif dalam ide cerita, dan lain lain.

Berikut adalah beberapa adegan klise dalam sinetron Indonesia.

Pertama, tokoh baik selalu menderita.

Hal yang menjadi pertanyaan ketika menonton sinetron indonesia, kenapa orang baik identik dengan kelemahan, tangisan, penderitaan, diskriminasi, dan berbagai macam siksaan?

Siapa yang paling banyak menderita, dialah tokoh orang baik-baik

Dengan menonton sinetron yang seperti itu, sepertinya secara tidak langsung, orang indonesia berpikir bahwa orang baik-baik memang selalu menderita.

Kedua, pemeran antagonis selalu digambarkan sebagai orang kaya raya.

Walalupun sifat jahat bisa melekat pada siapa saja, gak perduli dia miskin atau kaya. Tapi, sinetron indonesia lain ceritanya. Seolah orang jahat hanya dari kalangan orang berada.

Orang miskin selalu baik, orang kaya selalu jahat

Ketiga, apapun ceritanya yang akan bahagia adalah orang baik-baik.

Meski telah banyak terjadi konfik, tokoh baik-baik telah banyak mengalami kesulitan dan melalui banyak tangisan, akhirnya, hidupnya bahagia.

Mungkin itulah sebabnya orang tua-tua di Indonesia mengajarkan kepada anaknya untuk menjadi orang baik-baik meski hidupnya sulit. Karena mereka percaya, orang jahat tidak akan bahagia. Ini menarik!

Orang jahat mendapat hukuman, orang baik hidup bahagia.

Yah begitulah adekan klisw di sinetron Indonesia versi Halimah Daily. Cukup tiga aja ya..

Kalo masih ada, boleh tambahin di kolom komentar.