Jangan Menyiksa Diri [Sebuah Refleksi Untuk Melapangkan Hati] - Halimah Daily
Banner IDwebhost

Home Top Ad

Post Top Ad

Saturday, January 19, 2019

Jangan Menyiksa Diri [Sebuah Refleksi Untuk Melapangkan Hati]


Halimahdaily.com - Energy negative mudah sekali datang dan mengganggu kebahagiaan, itulah sebabnya sangat sulit membuat energy positif tetap bertengger gagah pada posisinya. Inilah yang saya sadari sejak dulu. Inilah yang membuat saya selalu terjaga untuk mengawasi mentalitas saya supaya tetap waras.


Berkali-kali saya mengatakan “jangan menyiksa diri, hiduplah dengan tenang sebagaimana mestinya”. begitulah saya memberi sugesti positif agar saya merasa bahagia.

Kesialan yang kita dapatkan adalah bukan karena kesalahan orang lain. Anggap saja semuanya salah kita, selesai! Sekarang bukan waktunya menyalahkan siapa-siapa. Ini waktunya untuk bangkit melawan ketidakadilan yang tercipta karena ulah kita sendiri.

Sejatinya, kita sedang bergulat denagan diri sendiri sepanjang hidup. Anggaplah kita adalah orang berkepribadian ganda. Ada dua kepribadian dalam diri kita. Yang satunya menciptakan kekacauan, dan yang lainnya membereskan kekacauan itu.

Ya, setiap hari kita membuat kekacauan. Setiap hari pula kita membereskan kekacauan demi menyelamatkan masadepan yang kita harapkan. Kita tidak henti-hentinya berjuang. Sekalinya kita berhenti, maka kita seperti orang mati.

Kenapa kita harus merasa tersiksa? Ini memang takdir yang tuhan design untuk kita. Let’s playing like a game! Kita nikmati saja kekalahan dan kemenangan layaknya bermain game. Menagis saat kalah itu lumrah, tertawa saat menang memang sudah semestinya.

Jangan terlalu serius menganggap ‘beban’ sebagan BEBAN. Memikirkannya saja akan membuat kita menyerah untuk membawanya dipundak. Anggaplah ‘beban’ itu seringan kapas. Memikirkannya saja membuatmu ingin melemparkannya dengan sebelah tangan. Apapun itu, semua tergantung persepsi.

Apakah ada yang menyiksamu akhir-akhir ini? Mungkin karena terlalu serius dipikirkan, makanya terasa sakit. Seandainya kamu mau melupakan, mungkin perasaanmu akan jauh lebih baik.

Yeah, memang siapapun berhak untuk merasakan apa dan bersikap seperti apa. Tapi, jika semua itu hanya menyakitkan bagimu, bukankah merelakan adalah pilihan lain yang lebih masuk akal?

No comments:

Postingan Terbaru

Hey, Kok Sedih? Perlu Sedikit Motivasi Untuk Move On?

Halimahdaily.com - Bukan begini cara menjalani hidup. Membuang banyak waktu dengan bertanya 'apa salahku?'. Tak perlu tanyakan i...

Translate

Post Bottom Ad

Halaman