Surat Cinta Dari Orang Yang Cacat Hatinya - Halimah Daily
Banner IDwebhost

Home Top Ad

Post Top Ad

Tuesday, March 12, 2019

Surat Cinta Dari Orang Yang Cacat Hatinya



Halimahdaily.com - Perih. Aku merasakan kembali rasa itu. Setelah sekian lama menyibukkan diri dan mencoba untuk lupa. Ternyata, aku tidak lupa. Aku adalah seorang gadis yang hatinya telah cacat, sebab jatuh cinta dengan cara yang payah.


Wahai cinta, aku benci kita bertetangga. Kita akan saling melihat saat kita berharap tak pernah lagi berjumpa. Wahai kasih, coba lihat hatiku, kini dia cacat berkat engkau!

Aku ingat sepuluh kali pertemuan kita dibawah lagit yang terang oleh bulan, engkau datang menemui rinduku, enkau begitu baik. Kelembutan dan kebaikanmu yang kuartikan itu sebagai cinta, ternyata bukan.

Entah engkau menganggapku apa, tapi aku tak akan bertanya lagi. Sudah cukup hatiku retak perlahan karena engkau terlalu banyak diam.

Cinta, aku ingin sekali memilikimu dengan utuh. Tapi, siapa aku hingga aku berhak memilikimu? Siapa aku hingga aku merasa bahwa engkau akan bahagia bersamaku?

Cinta, aku sungguh telah menyerah padamu. Mungkin lebih baik begini. Menahan sakitnya memiliki hati yang cacat abadi tanpa bisa disembuhkan lagi, dengan bertahan sendirian tanpa memanggil namamu lagi.

Aku berjanji tidak akan menangis meski sangat sakit. Engkau pernah mengajariku cara agar tidak menangis saat sedih. Aku akan lakukan itu.

Banyak kenangan yang tak bisa aku lupakan. Silahkan lupa padaku, aku tak mengapa. Tapi, cinta, tahukah kau, berkat engkau, aku malu memiliki hati yang cacat begini.  

Aku tak sanggup harus membawa-bawa hati yang cacat parah seperti ini. Seandainya bisa, aku ingin hidup tanpa hati.

Andai engkau datang kembali, kuharap saat itu aku sudah tidak memiliki hati. Andai engkau meminta maaf, aku hanya akan memaafkanmu tanpa kata-kata.

Satu hal yang tidak pernah berhenti kuharapkan darimu, semoga engkau benar-benar orang baik sebagaimana aku beranggapan selama ini.

Soal hatiku yang cacat ini, jangan perduli, pergi dan jalani hidup seolah-olah tidak melihatku terluka. Engkau ahlinya melakukan itu. Berpura-puralah tidak mengenalku jika suatu hari nanti kita bertemu.

No comments:

Postingan Terbaru

Hey, Kok Sedih? Perlu Sedikit Motivasi Untuk Move On?

Halimahdaily.com - Bukan begini cara menjalani hidup. Membuang banyak waktu dengan bertanya 'apa salahku?'. Tak perlu tanyakan i...

Translate

Post Bottom Ad

Halaman