Kita memang cenderung ingin memberikan hadiah berupa
kejutan-kejutan kecil kepada orang yang kita sayangi setiap harinya. Kita rela
berjuang keras demi sebuah senyuman atau ucapan terimakasih dari orang itu.
Bahkan tanpa ucapan terimakasih atau senyuman, kita sudah cukup puas melihatnya
merasa nyaman dengan segala yang kita berikan. Kita juga berjuang keras
menjauhkan segala hal yang mungkin akan membuatnya merasa bersedih atau marah.
Kita sangat ingin dia baik-baik saja tanpa perduli dengan keadaan diri kita.
Begitulah cinta.
Kita selalu kagum kepada orang yang benar-benar tulus akan
perasaannya dan memperlakukan kekasihnya dengan sangat lembut penuh cinta.
Bagaimana bisa dia terlihat sangat bahagia hanya karena kekasihnya tersenyum
untuknya? Meski tidak habis pikir, kita tetap saja kagum. Sepertinya cinta
memang diciptakan untuk menjadi alasan kenapa manusia ingin hidup lebih lama.
Ya, cinta harusnya selalu happy ending. Kalau
kebetulan sad ending, maka apa boleh buat. Itu takdir yang harus diterima.
Jangan bodoh ketika ada orang lain yang dia cintai kemudian
kamu rela pula melepaskannya begitu saja. Karena hanya ada kekecewaan yang tak
berujung ketika kamu melakukannya. Kecuali kamu memang telah menyadari bahwa
semua yang kamu berikan itu bukanlah sesuatu yang perlu dibalas dengan cinta
pula. Mungkin kamu selama ini hanya baik tanpa pamrih. Itu berarti kamu orang
yang sangat polos. Beruntung sekali orang itu dicintai oleh mu. Pertanyaannya
adalah, apakah kamu ikhlas?
Jika ikhlas tidak jadi masalah. Biarkan cinta menemui
takdirnya lalu kamu mencari takdir mu juga. Karena cinta juga tidak abadi.
Mungkin dulu dia pernah mencintaimu, tetapi pada akhirnya berpaling. Jangan
terlalu marah. Karena memang sudah begitu kisah cinta yang ditakdirkan untuk
mu.
Cinta juga bukan sesuatu yang mudah didapatkan. Meski sudah
banyak berkorban, terkadang cinta tetap tak bisa dimiliki. Karena hidup juga
bukan sesuatu yang pasti. Maksudku, kita tidak tahu persis seberapa lama kita
akan hidup. Maka, jangan menyerah dengan kehidupan yang buruk. mungkin
keajaiban akan datang dipenghujung kesabaran. Siapa tahu?
[Terinspirasi dari drama KOREA]
No comments:
Post a Comment