Halimahdaily.com - Di hamparan bumi yang luas terbentang. Kita
adalah sekumpulan hewan yang dilebihkan dari hewan lain. Penduduk langit dan
bumi menyebut kita 'manusia', karena tuhan menyebutkannya begitu.
Meski manusia menjadi makhluk yang istimewa, manusia juga mempunyai
banyak kekurangan dan kelemahan. Terutama ketika berbicara tentang kehidupan,
manusia punya jalan yang berbeda-beda untuk menempuh hidup yang mereka
inginkan.
Kali ini, saya ingin menulis sebuah artikel ringan. Isinya sangat
biasa. Hanya sebuah ide yang muncul dari pertanyaan sepele. Seberapa selow kamu
menjalani hidup?
Pertanyaan ini muncul sendiri gara-gara terlalu sering mendengan
lagu Selow by Wahyu, yang belakangan ini banyak di cover oleh artis-artis dan
juga youtuber. Sampai-sampai saya kepingin membuat covernya juga. Tapi, tidak
jadi, karena pasti tidak ada yang nonton, hehe.
Begini kutipan liriknya :
Sudah biasa diriku ditinggalkan
Diacuhkan dan dicampakan
Oleh orang yang kucinta
Menyakitkan tapi tak ku rasakan
Kupasrahkan semua pada Tuhan
Yang telah mengatur semua jalanku
Dan juga jodohku dimanapun
Kapanpun itu
Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai jodoh gak akan kemana
Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai ku yakin tuhan berikan gacoan
Seriusan saya suka banget lagu ini. Yang paling saya suka adalah
'selow-nya' itu. Kedengaran seperti hepi tanpa beban. Lagu yang pas banget sama
karakter diri saya.
Ya, saya memang sungguh selow, amat selow, tetap selow, santai,
santai, dalam segala hal. Parah ? Enggak juga. ini menyenangkan.
Ya, saya memang tidak terburu-buru, tidak cepat panik, tidak suka
memaksakan kehendak, tidak gampang cemas. Orang-orang disekitar saya sering
heran kenapa saya bisa begitu. Entahlah, saya sendiri bahagia dengan
ke-selow-an saya.
Pernah suatu ketika, dirumah saya ada pesta. Ribut siang dan malam.
Suara musik mengganggu tidur seluruh keluarga saya, kecuali saya. Pestanya
hampir seminggu berjalan, semua keluarga saya punya lingkar hitam dimata
mereka, kecuali saya. Mereka tidak pernah tidur nyenyak karena terganggu.
Tapi saya? Ketika saya lelah, saya langsung membanting diri
ditempat tidur, dalam hitungan menit saya sudah tertidur pulas.
Saya benar-benar hampir tidak merasa terganggu dengan hal-hal yang
bagi orang lain sangat mengganggu. Bahkan ketika tugas kuliah menumpuk,
deadline semakin sempit, saya sempat-sempatnya mengambil sedikit waktu untuk
menonton drama korea.
Meskipun hidup ini penuh dengan masalah. Menurut saya hiburan tetap
penting. Memanjakan diri juga penting.
Kenapa saya bisa se-selow itu? Sebab saya punya keyakinan yang
tinggi pada diri saya sendiri. Saya sering berkata dalam hati : "KAMU PASTI BISA!". Karena itulah saya
selalu selow.
Cepat Bosan Ternyata Ada Gunanya!
Contoh Naskan Storytelling Yang Bagus
Saya Hobi Menulis, Apakah Hobi Saya Ini Terlalu Remeh?
No comments:
Post a Comment