Halimahdaily.com - Jika seseorang datang kepadamu. Seberapa yakin kamu bahwa dia akan bersamamu dalam waktu yang lama?
Orang yang datang bisa saja pergi suatu hari nanti, bukan? Entah
kapan itu. Tapi, yang pasti suatu hari nanti dia akan pergi melupakan segala
yang dia lalui bersamamu.
Aku tidak pernah khawatir hidup sendirian, selama aku belum
pernah merasakan bahagianya ditemani seseorang. Tapi aku akan menderita selama
sisa umurku, jika aku pernah bahagia namun pada akhirnya aku dilupakan.
Terkadang merasa aneh dan bingung sendiri, ketika melihat
seseorang yang melenggang dengan tenang meninggalkan masalalu dan tidak mau
melihat kebelakang. Orang seperti itu tentu saja akan menjalani hidup dengan
mudah, sebab semua yang dilaluinya dianggap tidak berkesan dan mudah dilupakan.
Tapi bagaimana dengan yang ditinggalkan?
Ketika aku mendengar lirik lagu Alec Benjamin yang berjudul ‘Let
Me Down Slowly’. Seolah-olah aku sedang mendengar jeritan seseorang yang takut
patah hati.
Coba dengarlah liriknya :
Could you find a way to let me down slowly?
A little sympathy, I hope you can show me
If you wanna go then I'll be so lonely
If you're leaving baby let me down slowly
Let me down, down
Let me down, down
Let me down, let me down
Down, let me down, down
Let me down
If you wanna go then I'll be so lonely
If you're leaving baby let me down slowly
-Cuplikan lirik Let me down slowly-
Ketika seseorang datang, seharusnya kita sudah siap untuk
ditinggalkan. Tidak perduli dia meninggalkanmu cepat atau lambat. Setiap kesan
tetap akan menjadi kesan. Kecuali kamu punya kemampuan untuk menghapus ingatan.
Cinta, terkadang memang harus pahit. Kisah Happily ever
and after hanya ada dalam dongeng. Dalam dunia nyata semuanya lebih logis.
Berhentilah berhayal tingkat tinggi. Sekali lagi, ingatlah orang yang datang
pasti akan pergi. Jangan terlalu bahagia. Siapa yang bisa menjamin seberapa
lama dia akan bersamamu?
Jika semua yang datang hanya untuk pergi lagi, pada akhirnya semua orang yang berbahagia hanya akan menderita -Suara dalam diri-
Banyak dibaca :
No comments:
Post a Comment